Fitriani Alif Fajrin
Fitriani Alif Fajrin
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

Visi Sekolah dalam Pembelajaran Mendalam Terbaru 2025

Visi, Misi, dan Tujuan Satuan Pendidikan bukan sekadar dokumen administratif saja, tetapi juga menjadi penunjuk arah dan penentu prioritas pengembangan Satuan Pendidikan. Sebagai Kepala Satuan Pendidikan, merumuskan Visi, Misi, dan Tujuan merupakan langkah awal yang sangat strategis dalam memastikan pembelajaran yang benar-benar berkualitas pada Satuan Pendidikan proses ini, penting untuk mengajak seluruh warga Satuan Pendidikan berpikir bersama tentang pendidikan seperti apa yang kita cita-citakan?

Visi, Misi, dan Tujuan yang kuat perlu mencerminkan komitmen terhadap pendidikan yang bermutu untuk semua, serta mengadopsi pendekatan Pembelajaran Mendalam yang menumbuhkan eksplorasi, kolaborasi, refleksi, dan inovasi di ruang-ruang belajar. Dalam Panduan Pengembangan Kurikulum Satuan Pendidikan (Hastasasi et al., P2024), Visi digambarkan sebagai cita-cita bersama warga Satuan Pendidikan tentang masa depan yang ingin dicapai. Visi tidak disusun sendiri oleh Kepala Satuan Pendidikan, tetapi dirumuskan bersama melalui masukan dari seluruh elemen yang ada pada Satuan Pendidikan: guru, murid, orang tua/wali, stakeholder, dan masyarakat peduli pendidikan melalui Komite Sekolah.

Visi Satuan Pendidikan yang benar-benar dirumuskan bersama, tidak hanya menjadi dokumen tanpa makna ketika dipajang di dinding Satuan Pendidikan, namun akan menjadi arah dan penyemangat bagi seluruh warga sekolah yang terlibat dalam perumusan Visi, mulai dari Kepala Satuan Pendidikan, guru, murid, hingga orang tua. 

Visi yang bermakna atau “hidup” akan memandu langkah, mempersatukan tujuan, dan memberi makna pada setiap layanan Pembelajaran Mendalam pada Satuan Pendidikan.
Dalam panduan tersebut, Visi Satuan Pendidikan juga disebutkan sebagai berikut: 
a) Visi merupakan gambaran masa depan yang ingin dicapai oleh Satuan Pendidikan. 
b) Visi memberikan panduan/arahan serta motivasi bagi Satuan Pendidikan. 
c) Visi harus ideal, realistis, kredibel, atraktif, relatif singkat, mudah dipahami, dan berfokus pada mutu, serta memotivasi setiap pemangku kepentingan. 

Dalam buku Dive into Deep Learning: Tools and Engagement, Quinn et al. (2019) menyebutkan bahwa Visi, Misi dan Tujuan yang ideal dan selaras dengan pembelajaran yang mendalam merupakan strategi yang ringkas, jelas, dan terarah dengan tujuan Pembelajaran Mendalam yang fokus serta didukung oleh implementasi yang baik perlu dimiliki bersama oleh seluruh warga Satuan Pendidikan dan digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan.

Sejalan dengan konsep Visi, Misi dan Tujuan Satuan Pendidikan dalam Pembelajaran Mendalam, menurut Senge (2006) dalam bukunya The Fifth Discipline: The Art & Practice of The Learning Organization, Visi Satuan Pendidikan yang ideal harus mencerminkan prinsip learning organization (organisasi pembelajar), yang menempatkan Satuan Pendidikan bukan hanya sekadar tempat belajar bagi murid, tetapi juga menjadi komunitas yang terus berkembang, dan menjadi pemantik atau trigger bagi Kepala Satuan Pendidikan, guru, murid, dan masyarakat, secara aktif belajar bersama untuk mencapai Visi bersama. Senge menekankan bahwa Visi yang efektif harus: 
a) dibangun secara kolektif: tidak hanya ditentukan oleh pimpinan, tetapi juga melibatkan guru, dan komunitas Satuan Pendidikan. 
b) menjadi sumber inspirasi: Visi harus memotivasi warga Satuan Pendidikan untuk terus belajar dan berinovasi. 
c) berfokus pada pembelajaran dan pertumbuhan berkelanjutan: Satuan Pendidikan harus menjadi lingkungan yang adaptif terhadap perubahan dan tantangan baru. 
d) selaras dengan sistem berpikir (thinking system): Visi Satuan Pendidikan harus memperhitungkan hubungan antara berbagai elemen pendidikan, seperti kearifan/budaya lokal, Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi, Standar Proses, pengembangan dan inovasi yang dituangkan dalam Kurikulum Satuan Pendidikan. 

Berbagi

Posting Komentar